5 Kebiasaan Setelah Lari yang Baik untuk Selalu dilakukan

Tentu saja ada kebiasaan setelah lari yang perlu dilakukan. Istilahnya adalah cool-down, dan ini adalah satu hal yang tergolong wajib, apalagi kalau olahraga lari yang dilakukan itu berat. Lantas, apa saja kebiasaan yang perlu dilakukan pelari setelah menjalankan rutinitas ini?

Salah satu olahraga yang paling simpel dan cocok untuk semua orang adalah berlari. Jenis olahraga satu ini bisa kamu lakukan kapan saja juga, pagi hari hingga sore hari. Dengan berlari, ini dapat memastikan tubuh tetap sehat serta masih banyak keuntungan fisik lainnya.

Tetapi yang harus diketahui adalah, tubuh harus bisa tetap terjaga setelah menjalankan lari dalam intensitas tinggi. Kebanyakan orang terlalu mementingkan inti dari olahraga ini dengan berlari cepat, tetapi tidak melakukan pemanasan maupun pendinginan untuk berlari.

Baca Juga : Game E-sports PC yang Sering Diturnamenkan di Berbagai Negara

Bahayanya adalah tubuh bisa mengalami kebas atau otot yang tidak maksimal. Maka dari itu, kami mengajak kalian semua untuk segera melakukan pemanasan sebelum olahraga, dan setelah berlari, langsung melakukan kebiasaan lari yang sangat disarankan professional.

5 Kebiasaan Setelah Lari yang Sebaiknya Anda Lakukan Selalu

Menurut survei yang beredar, hanya 3 dari 10 orang yang melakukan kebiasaan yang sangat disarankan untuk dilakukan setelah berlari ini. Kamu juga mungkin adalah salah satunya, akan tetapi ini harus segera dihentikan. Sekarang, selalu laksanakan beberapa kebiasaan ini:

1. Prioritaskan Recovery yang Aktif

Setelah latihan yang intens, akan sangat penting untuk membuat detak jantung lebih stabil. Badan kamu perlu cool down, sebelum sepenuhnya berhenti olahraga. Dalam konteks berlari, maka recovery adalah yang dibutuhkan untuk mengakhiri workout.

Kebiasaan setelah lari ini adalah dengan melakukan kegiatan jalan lebih lambat atau jogging. Otot kaki tidak akan langsung berhenti bekerja, sehingga aliran darah lebih stabil setelahnya. Dengan demikian, otot akan menurunkan kadar intensitasnya.

2. Latihan Stretching yang Tepat

Stretching juga cukup penting untuk yang gemar menjalani kegiatan lari. Karena otot kaki sudah cukup lelah, maka yang akan dijalankan sekarang adalah dengan membuat otot itu rileks, dan stretching akan membuat kumpulan otot menjadi lebih baik.

Kalau kamu sering mengalami kesakitan saat bangun di pagi hari, itu jelas sudah tanda untuk melakukan stretching. Kebiasaan setelah lari ini membuat otot bisa “bernafas”, dan membuat kinerja otot lebih baik lagi di kegiatan olahraga setelah lari itu.

3. Foam Rolling

Dengan alat berupa foam rolling, ini bisa membuat hasil lari lebih maksimal. Foam ini membuat otot yang sebelumnya tegang menjadi lebih meregang. Selain itu, tekstur foam yang halus membuat area otot terbebas dari kelelahan setelah olahraga lari.

Fokus saja pada area yang sedang tidak nyaman, mungkin karena kinerja otot bagian itu terlalu dipaksakan. Rutinitas dengan foam ini akan langsung membuat bagian itu nyaman kembali. Tinggal kamu gesekkan secara berulang-ulang di area otot kaki.

4. Konsumsi Protein yang Cukup

Kebiasaan setelah lari selanjutnya adalah dengan makan atau minum apapun yang kandungan protein-nya tinggi. Protein akan membuat hasil olahraga lebih maksimal. Kandungan protein yang tinggi ini biasanya ada di snack khusus olahraga dan buah.

5. Selalu Bawa Suplemen

Vitamin D juga memiliki kandungan yang sangat penting untuk memberikan hasil yang maksimal ke tubuh, otot, dan tulang. Suplemen ini dapat ditemukan di mana saja, dan memiliki efek yang luar biasa ke tubuh. Jadi, jangan lupa konsumsi setelah berlari.

Sekarang, tidak ada alasan lagi untuk kamu tidak melakukan olahraga lari. Jika sebelumnya alasan yang digunakan adalah tidak ingin tubuh sakit-sakitan, itu karena kesalahan diri sendiri. Sekarang, selalu lakukan kebiasaan setelah lari, dan lihat sendiri efeknya untuk tubuh.